TEMPO.CO, Jakarta - Kereta kerja proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) tampak terguling di Kampung Cempaka, Desa Cempakamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Senin, 19 Desember. Kereta berwarna kuning yang biasanya digunakan mengangkut material rel itu berada dalam posisi miring.
Salah satu sisi ujung kereta terlihat menabrak trap dinding tanah. Sisi lainnya terhimpit lokomotif yang kemudian ditutup terpal warna merah, putih, biru.
Kereta kerja di proyek kereta cepat ini mengalami kecelakaan pada Ahad sore, 18 Desember. Kereta tampak keluar dari jalur lintasannya. Sehari kemudian, petugas mulai mengevakuasi kereta menggunakan alat berat.
Pantauan Tempo, sejumlah pekerja PT Kereta Cepat Indonesia-China lalu-lalang di lokasi kejadian. Petugas keamanan PT KCIC memasang tali pembatas di batas rel kereta cepat untuk menahan warga mendekat ke lokasi kejadian. Tidak ada satu pun pegawai KCIC yang bersedia dimintai keterangan di lokasi kejadian tersbut.
Supriatna, 31 tahun, warga Kampung Cempaka yang rumahnya berjarak sekitar 300 meter dari lokasi kejadian, menceritakan bagaimana peristiwa kecelakaan itu terjadi. Dia mengaku mendengar suara gemuruh yang disusul suara keras seperti benda jatuh saat kecelakaan terjadi.
Baca: Dua Pekerja Meninggal karena Kecelakaan Kerja Proyek Kereta Cepat, Ini Kata Kemenhub
"Kedengaran dari sana suara gemuruh kayak kapal terbang, kencang. Tiba-tiba duar, keras. Kayak nabrak, kayak benda jatuh," kata Supriatna di lokasi kecelakaan, Senin.
Supriatna sempat keluar mencari sumber suara tersebut. Dia mendapati rangkaian gerbong kereta warna kuning yang biasanya terparkir di dekat ujung jembatan layang, kini berada jauh di ujung rel kereta cepat. Satu lokomotif penarik berada di belakangnya.
Dia mengaku melihat ada sejumlah pekerja terluka akibat kejadian tersebut. Namun, dia tidak bisa memastikan jumlah korbannya. Adapun saat kecelakaan terjadi, cuaca tengah cerah. Sudah beberapa hari daerah itu tidak diguyur hujan.
Engkos, 60 tahun, warga Kampung Campaka, mengaku melihat kereta meluncur cepat. Terlihat debu mengepul mengikuti laju kereta dari arah timur selepas teeowongan di Padalarang menuju ujung rel di lokasi kejadian. "Kencang," kata dia, kepada Tempo, Selasa, 19 Desember 2022.
Engkos menyebut rangkaian kereta meluncur tampak meluncur di atas jembatan rel kereta cepat di atas Jalan Raya Purwakarta di dekat Kampung Cimekar. Tak lama kemudian, terjadilah insiden tersebut. "Kejadiannya pukul 16.20 WIB," kata dia. Engkos yang mendatangi lokasi kejadian juga melihat sejumlah korban.
Selanjutnya, dua korban meninggal di kecelakaan proyek kereta cepat adalah WNA Cina....